Jakarta – Laga pembuka fase grup Liga Europa 2025/2026 menghadirkan kabar baik bagi pecinta sepak bola Indonesia. Pemain keturunan Indonesia, Calvin Verdonk, tampil penuh selama 90 menit saat membela LOSC Lille menghadapi wakil Norwegia, SK Brann, di Stadion Pierre-Mauroy, Jumat (26/9) dini hari WIB.
Dalam pertandingan yang berlangsung ketat ini, Lille berhasil meraih kemenangan tipis dengan skor 2-1. Kehadiran Verdonk di lini belakang dinilai cukup impresif, terutama dalam menjaga kestabilan pertahanan tim tuan rumah.
Jalannya Pertandingan Lille vs SK Brann
Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi sejak menit awal. Babak pertama berlangsung ketat, kedua tim saling jual beli serangan namun tak ada gol tercipta hingga turun minum. Skor sementara tetap 0-0 di akhir paruh pertama.
-
Menit 54: Lille memecah kebuntuan melalui gol Hamza Igamane setelah memanfaatkan umpan terukur dari lini tengah.
-
Menit 59: SK Brann langsung merespons dengan gol penyama kedudukan lewat Saevar Atli Magnusson. Skor kembali imbang 1-1.
-
Menit 80: Mantan striker AC Milan, Olivier Giroud, menjadi penentu kemenangan Lille lewat gol sundulannya. Skor berakhir 2-1 untuk keunggulan tuan rumah.
Hasil ini membawa Lille mengoleksi tiga poin pertama mereka di Grup Liga Europa. Sementara itu, SK Brann harus puas berada di posisi bawah klasemen setelah gagal membawa pulang poin.
Performa Calvin Verdonk: Kebanggaan untuk Indonesia
Kehadiran Calvin Verdonk di kompetisi Eropa menjadi sorotan khusus bagi publik sepak bola Indonesia. Pemain yang kini sudah resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia itu tampil konsisten di sektor pertahanan.
-
Bermain penuh selama 90 menit.
-
Menunjukkan ketenangan dalam distribusi bola dari lini belakang.
-
Mampu menjaga konsentrasi meski lawan bermain agresif.
Partisipasi Verdonk di Liga Europa sekaligus menjadi pembuktian bahwa pemain keturunan Indonesia mampu bersaing di level Eropa. Hal ini juga memberikan nilai tambah bagi Timnas Indonesia, yang semakin kaya opsi pemain dengan pengalaman internasional.
Dean James Gagal Bawa Poin untuk Go Ahead Eagles
Selain Verdonk, pemain keturunan Indonesia lainnya, Dean James, juga tampil penuh bersama Go Ahead Eagles saat melawan FCSB di Stadion De Adelaarshorst, Deventer.
Sayangnya, Go Ahead Eagles harus mengakui keunggulan tim asal Rumania tersebut dengan skor tipis 0-1, lewat gol tunggal David Miculescu di menit ke-13.
Kekalahan ini membuat Go Ahead Eagles belum mendapatkan poin dan menempati posisi ke-33 di klasemen Liga Europa. Sebaliknya, FCSB naik ke papan atas dengan raihan tiga poin.
Miliano Jonathans dan Potensi Pemain Indonesia di Liga Europa
Sebelumnya, tiga pemain keturunan Indonesia berpotensi tampil di kompetisi Liga Europa musim ini, yaitu:
-
Calvin Verdonk (LOSC Lille, Prancis)
-
Dean James (Go Ahead Eagles, Belanda)
-
Miliano Jonathans (FC Utrecht, Belanda)
Kehadiran mereka di level Eropa bukan hanya membawa kebanggaan, tetapi juga membuka jalan bagi pemain muda Indonesia lainnya untuk berkarier di luar negeri.
Posisi Klasemen Liga Europa Sementara
-
LOSC Lille: Peringkat ke-7 dengan 3 poin.
-
SK Brann: Peringkat ke-27 tanpa poin.
-
FCSB: Peringkat ke-8 dengan 3 poin.
-
Go Ahead Eagles: Peringkat ke-33 tanpa poin.
Kemenangan Lille atas SK Brann menjadi awal positif dalam perjalanan mereka di Liga Europa 2025/2026. Penampilan Calvin Verdonk semakin menegaskan kontribusinya di level Eropa sekaligus memberikan sinyal optimisme bagi Timnas Indonesia.
Di sisi lain, Dean James dan Go Ahead Eagles masih harus bekerja keras untuk meraih poin di laga berikutnya. Sementara itu, publik Indonesia akan terus menanti kiprah Miliano Jonathans bersama FC Utrecht.
Kehadiran tiga pemain keturunan Indonesia di Liga Europa menjadi bukti bahwa sepak bola Tanah Air perlahan mendapat pengakuan di kancah internasional.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon